BAHAN AJAR IPS KELAS IV


BAHAN AJAR

Nama Sekolah             : SDN Leprak 3
Mata Pelajaran            : IPS ( Ilmu Pengetahuan Alam )
Kelas / Semester          : IV / 1 ( Satu )
Tema / Sub Tema        : Berbagai Pekerjaan / Jenis-jenis Pekerjaan

I.            Kompetensi Inti   
·         3. Memahami pengetahuanfaktual dengan cara mengamati ( mendengar , melihat, membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahutentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat bermain.
II.            Kompetensi Dasar
·         3.7. Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
·         4.7. menyajikan laporan hasil pengamatan tetang teknologi yang digunakan dikehidupan sehari-haridan kemudahan yang diperoleh masyarakatdengan memanfaatkan teknologi tersebut
III.            Indikator
·         Menjelaskan sumber daya alam disuatu daerah dan menghubungkannya dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada
·         Menjelaskan manfaat sumber daya alam
·         Menjelaskan upaya pelestarian sumber daya alam
IV.            Materi Essensial
1.      Menurut jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut
a.       Sumber daya alam hayati ; ialah sumber daya alam yang berasal dari berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Ø  sumber daya nabati merupakan kekayaan alam yang berasal dari tumbuhan, seperti hutan tropis dan hutan musim.
Ø  sumber daya hewani ini tersebar  dalam tiga wilayah di Indonesia yaitu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Ragam hewan di Indonesia bagianbarat mengikuti Asia, sedangkan bagian timur mengikuti ragam hewan daerah Australia. Ciri khas keragaman hewanyang asli Indonesia dapat ditemukan didaerah Indonesia bagian Tengah, sepertikomodo dan anoa.
b.      Sumber daya alam non hayati ; Merupakan sumber daya selain makhluk hidup, seperti barang tambang di antaranya batu bara, emas, dan timah.

2.      Berdasarkan manfaatnya, sumber daya alam terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.,
a.       Sumber daya alam yang menghasilkan bahan baku untuk kebutuhan hidup manusia, seperti hutan, laut, dan tanah.
b.      Sumber daya alam penghasil energi, dimana dapat menghasilkan energi seperti matahari, gelombang laut, dan gas bumi.
c.       Sumber daya alam yang dimanfaatkan keindahannya ;

3.      Sumber daya alam berdasarkan ketersediaannya di alam
a.       Sumber alam yang dapat diperbarui, dimana apabila SDA ini habis maka akan dibuat baru kembali, seperti halnya hasil pertanian, kehutanan, dan peternakan.
b.      Sumber alam yang tidak dapat diperbarui, dimana SDA ini pembentukannya sangat lama sekali (puluhan juta tahun) dan akan habis lebih cepat apabila kita tidak bisa mengelola dan menjaganya, contohnya barang tambang.
c.       Sumber daya alam yang kekal, dimna sumber daya ini tidak akan habis dimakan waktu seperti matahari dan angin.

4.      Berbagai jenis sumber daya alam dihubungkan dengan teknologi
Sumber daya alam dan teknologi mempunyai hubungan timbal balik di mana keduanya saling membutuhkan. Selain itu teknologi memberi pengaruh terhadap eksploitasi sumber daya alam sehingga dapat diolah secara maksimal tanpa merusak habitat yang ada. Pemanfaatan tekhnologi yang maksimal dibutuhkan pula dalam mengelola sumber daya alam seperti kertas dan pembuatan pakaian.
a.       Pengaruh teknologi dalam pembuatan kertas. Dimana pembuatan kertas akan lebih cepat dengan dibantu oleh tekhnologi. Pembuatan kertas ini termasuk rumit padahal kertas ini harus diproduksi dalam jumlah yanglebih banyak. Untuk menghasilkan lebih banyak kertas berarti banyak pula kayu yang ditebang. Kayu tersebut diolah menjadi bubur kertas yang akhirnya menjadi kertas.
b.      Membuat pakaian.dimana membuat pakaian dari bahan sutra lebih susah jika dibandingkan dengan bahan kapas. Kepompong sutra harus diurai menjadi benang. Dengan teknologi,kepompong-kepompong sutra mudah untuk dijadikan benang sebagai bahan pembuatkain sutra.
c.       Sumber daya alam dapat mendukung teknologi menjadi lebih baik. Misalnya, pasir besi digunakan sebagai bahan penyusun pembuat baling-baling kincir angin.

5.      Manfaat sumber daya alam
a.       Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati terdiri atas hewan dan tumbuhan yang sifatnya dapat diperbaharui atau diperbanyak. Umumnya , hewan dapat digunakan sebagai bahan makanan sumber protein bagi manusia. Bahan makanan yang dapat dihasilkan oleh hewan diantaranya daging, telur, susu, dan madu. Bagian tubuh hewan yang juga dapat kita manfaatkan adalah kulit, yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sepatu dan tas. Seperti halnya hewan, tumbuhan juga merupakan sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan makanan. Manfaat lain dari tumbuhan adalah sebagai bahan pembuatan aneka kosmetik dan obat-obatan. Bagian kayu tumbuhan juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan pembuatan bubur kertas.
b.      Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam nonhayati bersifat tidak dapat diperbarui atau dapat habis. Contoh dari sumber daya alam nonhayati adalah bahan tambang dan minyak bumi. Dimana  harus melalui pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan. Sumber daya alam berupa bahan tambang yang banyak terkandung di Indonesia dimanfaatkan secara maksimal dengan berwawasan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa bahan tambang yang bermanfaat di wilayah Indonesia.
Ø  Batu bara ; merupakan bahan tambang nonlogam yang dimanfaatkan untuk bahan bakar pembangkit listrik, bahan bakar industri, bahan bakar kereta api, dan dll. Terdapat didaerah Ombilin (Sawahlunto, Sumatera Barat), Bukit Asam (Tanjung Enim, Sumatera Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan).
Ø  Bauksit ; merupakan bahan tambang logam yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan aluminium. Aluminium digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan sebagai bahan untuk kerangka badan pesawat terbang. Penghasil bauksit di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang (Kalimantan Barat).
Ø  Bijih besi dan besi ; dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi. Sedangkan besi dimanfaatkan untuk membuat jembatan, bahan bangunan, dan industri mesin. Terdapat di Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon (Banten).
Ø   Emas dan perak ; merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai perhiasan yang harganya tak ternilai dan sebagai cadangan kekayaan negara. Terdapat di Cikotok (Banten), Jampang (Jawa Barat), Martapura (Kalimantan Selatan), dan Bolaang Mongondow (Sulawesi).
Ø  Mangan ; merupakan Bahan tambang nonlogam yang bermanfaat untuk melapisi besi agar terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai. Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), dan Karang Bolong.
Ø  Minyak bumi dan gas ; sebagai bahan bakar yang banyak membantu manusia dalam kehidupan sehari-sehari dan bahan bakar industri. terdapat di Sorong (Papua), Pulau Seram (Kepulauan Maluku), Cepu (Jawa Tengah), Plaju, dan Sungai Gerong (Sumatera Selatan). Sedangkan LPG terdapat di wilayah Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur).
Ø   Tembaga ; merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat untuk bahan pembuat kawat listrik , karena merupakan penghantar panas yang baik. Juga  untuk bahan perunggu. Terdapat di  Tembagapura (Papua), Cikotok (Jawa Barat), dan Tirtomoyo (Jawa Tengah).
Ø  Timah ; merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai pelindung kabel listrik, pipa air minum, dan peralatan rumah tangga. Terdapat di daerah Pulau Singkep dan Bangka Belitung.



6.      Upaya mencegah kelangkaan SDA
a.       Penghematan ; Penghematan dilakukan agar kelangsungan tersedianya sumber daya alam barlangsung dalam waktu yang lama.
b.      Perlindungan ; Pemanfaatan sumber daya alam sebagai tempat untuk melindungi hewan-hewan yang hampir punah
c.       Pemeliharaan ; Pemeliharaan akan aset yang tak ternilai harganya sangat penting dilakukan untuk kelangsungan hidup generasi berikutnya.

7.      Dampak  buruk dari eksploitasi SDA  yang berlebihan
a.       Terjadinya disfungsi hutan sebagai paru-paru dunia dan sumber resapan air akibat penggundulan hutan. Yang  juga dapat mengakibatkan bencana kekeringan, banjir, dan tanah longsor.
b.      Terjadinya pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan bakar yang tinggi. Pencemaran udara dapat mengganggu kesehatan dan juga menimbulkan peningkatan suhu bumi secara global.
c.       Terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan air akibat penggunaan bahan peledak dalam mengeksploitasi ikan dan terumbu karang di lautan. Selain membunuh ikan-ikan besar untuk kebutuhan konsumsi,  juga memusnahkan seluruh ekosistem di dalamnya.
d.       Terjadinya kerusakan tanah akibat eksploitasi tanah yang tidak diikuti dengan peremajaan atau perawatan.  Yang  dapat juga diakibatkan oleh sistem pertanian dengan metode ladang berpindah.

8.      Upaya untuk melestarikan SDA
a.       Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang gundul.
b.      Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan,  karena dapat menimbulkan kebakaran hutan, terbentuknya hutan gundul, dan polusi udara.
c.        penghijauan juga perlu dilakukan di daerah aliran sungai  untuk mencegah erosi yang menimbulkan pendangkalan daerah aliran sungai.  Sehingga menimbulkan banjir di daerah hulu dan tengah serta kekeringan di daerah hilir.
d.      penghijauan juga dapat dilakukan di daerah perkotaan , dapat  di lahan-lahan kosong dan jalur hijau.
e.       penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber polusi udara dikurangi semaksimal mungkin.  Yaitu dengan membatasi jumlah kendaraan pengguna bahan bakar minyak, menggunakan kendaran secara efektif dan efisien, atau mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Industri-industri yang umumnya menggunakan bahan bakar minyak., sebaiknya jauh dari pemukiman masyarakat.
f.        Mencegah pencemaran air , dengan tidak membuang sampah atau limbah industri ke sungai, dan mencegah terjadinya kebocoran minyak di daerah pertambangan lepas pantai.
g.      melarang dilakukannya tradisi ladang berpindah. Setelah digunakan oleh suatu jenis tanaman, tanah pertanian sebaiknya ditanami oleh tanaman lain untuk mencegah kerusakan tanah akibat ketidakseimbangan nutrisi yang terkandung di dalam tanah.
h.      Mencegah  erosi tanah yang dapat mengikis lapisan tanah bagian atas yang subur dengan membuat sengkedan atau terasering pada daerah pertanian yang miring.
i.        menghemat penggunaan barang-barang dari plastik dan logam, menggunakan kembali barang yang sudah digunakan, dan melakukan daur ulang terhadap barang-barang yang sudah tidak terpakai.

9.      Persebaran SDA
a.       Persebaran Sumber Daya Alam Hayati
Ø  Sektor Pertanian
Berupa sawah yang biasa ditanami padi untuk diolah menjadi beras yang dimasak menjadi nasi, persebarannya  hampir menyebar di seluruh pulau. Selain sawah, hasil pertanian yang lain, di antaranya tanaman lahan kering, berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu, kacang, kedelai, buah-buahan, dan tanaman holtikultura berupa bermacam-macam sayuran dan tanaman hias. Persebaran hasil produksi pertanian terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. Masing-masing wilayah  mempunyai jenis tanaman tertentu yang lebih unggul dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini  berkaitan dengan iklim dan kesuburan tanah di wilayah masing-masing.
Ø  Sektor Perkebunan
Hasil dari sektor perkebunan  di antaranya karet, kelapa sawit, dan kopi. banyak diusahakan di Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bengkulu, dan Sulawesi. Seperti sektor pertanian, di sektor perkebunan pun, setiap wilayah memiliki kuantitas dan kualitas yang berbeda.
Ø  Sektor Kehutanan
Terdapat di pulau-pulau besar, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Di pulau-pulau lain bukan berarti tidak ada hutan, hanya saja luas kawasan hutannya relatif lebih dibandingkan dengan pulau-pulau tersebut.
Ø  Sektor Peternakan dan Perikanan
Potensi peternakan  perikanan kita juga menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
b.      Persebaran Sumber Daya Alam Nonhayati
Ø  Minyak Bumi ; terdapat di (1) Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.(2) Sumatra: Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan Jambi (Dumai). (3)Kalimantan: Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan Balikpapan. (4)  Irian: Sorong
Ø  Gas Alam ; Gas alam biasanya dijual dalam bentuk cair. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak, Provinsi Aceh. Gas alam cair ini sebagian diekspor, antara lain ke Jepang.
Ø  Batubara ;terdapat di (1)  Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatra Barat), (2) Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Sumatra Selatan), (3) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau Laut/Sebuku), Jambi, Riau, Aceh, dan Papua
Ø  Tanah Liat ; terdapat  di dataran rendah Pulau Jawa dan Sumatra.
Ø  Kaolin ; terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit,  terdapat di daerah sekitar pegunungan di Sumatra.
Ø  Gamping (Batu Kapur) ; terdapat di Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
Ø  Pasir Kuarsa ; terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung, dan Bengkulu.
Ø  Pasir Besi; terdapat di Pantai Cilacap,Jawa Tengah.
Ø  Marmer/Batu Pualam ; terdapat di Trenggalek, Jawa Timur dan daerah Bayat, Jawa Tengah.
Ø  Batu Akik/Batu Aji ; Keberadaan nya  merata di seluruh wilayah Indonesia, karena banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.
Ø   Bauksit ; terdapat di  Pulau Bintan dan Riau.
Ø  Timah ; terdapat di Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia.
Ø  Nikel ; terdapat  di  Danau Matana, Danau Towuti, dan Kolaka (Sulawesi Selatan).
Ø  Tembaga ; terdapat  di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi), dan Tembagapura (Papua).
Ø   Emas dan Perak ; terdapat di Tembagapura di Papua , Batu Hijau di NTB, Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat, Simao di Bengkulu,  Logos di Riau, dan Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam
Ø  Belerang ;  terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas, Garut-Jawa Barat, dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah).
Ø  Mangan ; terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal, dan Tasikmalaya-Jawa Barat.

10.   Hubungan Sumber Daya Alam dengan Keragaman Sosial Budaya dan Mata Pencaharian
Sumber daya alam yang tersebar sangat beragam dan bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup masyarakat. Sumber daya alam  sangat erat kaitannya dengan kenampakan alam Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan sosial, budaya, dan mata pencaharian masyarakat Indonesia.Masyarakat yang tinggal di dataran rendah memiliki adat istiadat, dan budaya yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi.
a.       Dataran Tinggi
Di dataran tinggi, sumber daya alam yang dihasilkan berupa kayu, teh, berbagai sayuran dan buah-buahan, serta daun-daunan. Sumber daya alam tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam benda yang dibutuhkan masyarakat. Sumber daya alam tersebut berpengaruh terhadap peralatan dan perlengkapan hidup masyarakat pedesaan. Untuk menebang kayu, masyarakat desa membutuhkan kapak, gergaji, atau senjata tajam lainnya. Untuk mengolah sawah, mereka membutuhkan cangkul, dan bajak.
b.       Dataran Rendah
sumber daya alam yang dihasilkan, antara lain ikan, terumbu karang, dan garam. Sumber daya alam tersebut berpengaruh terhadap peralatan dan perlengkapan hidup masyarakatnya. Untuk menangkap ikan, masyarakat nelayan membutuhkan peralatan berupa jaring, perahu, dan yang lainnya. perbedaan juga terjadi pada kerajinan yang dihasilkan masyarakat yang tinggal di dataran rendah dengan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi.

11.   Hubungan Sumber Daya Alam dengan Mata Pencaharian
Tanah di dataran tinggi cocok untuk dijadikan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan. Lahan pertanian dapat ditanami berbagai macam tanaman, sehingga masyarakat setempat memilih untuk menjadi petani. Selain menjadi petani, masyarakat yang tinggal di dataran tinggi juga ada yang menjadi peternak dan bekerja di perkebunan. Tanah di dataran rendah lebih cocok untuk dijadikan lahan tambak ikan, wisata pantai, ataupun kawasan industri. Pada umumnya, kota-kota besar yang ada di Indonesia berada di dataran rendah, sehingga penduduk yang tinggal di dataran rendah lebih banyak dibandingkan penduduk yang tinggal di dataran tinggi. Masyarakat yang tinggal di dataran rendah yang dekat laut ada yang bekerja sebagai nelayan, petani garam, dan petani tambak, sedangkan masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan, umumnya
bekerja sebagai karyawan, buruh pabrik, dan pegawai lainnya.



Mengetahui                                                                  Klabang,………Juli 2013
Kepala Sekolah                                                                        Guru Kelas



Munawar, S.Ag, M.MPd                                            Ira Irianti, S,Pd
NIP.19590514 198308 1 003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2 Pendekatan Dalam Pembelajaran IPA SD

MATA KULIAH PERSPEKTIF PENDIDIKAN MODUL 3 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

CONTOH HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KURIKULUM 2013