Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

jenis-jenis gelombang

berdasarkan arah rambat dan arah getar  gelombang transversal ; gelombang yang arah rambatnya tegak lurus pada arah getar, contohnya gelombang air gelombang longitudinal; gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar, contohnya gelombang bunyi gelombang permukaan; fenomena yang kita temui jika mengamati air laut ( ombak ) berdasarkan zat perantara  gelombang mekanik; gelombang yang menbutukan media dalam merambat, contohnya gelombang tali gelombang elektromagnetik; gelombang yang tidak membutuhkan media dalam merambat, contohnya cahaya berdasarkan amplitudonya gelombang berjalan ; gelombang yang amplitudonya tetap pada satu titik yang dilalui oleh gelombang          ( gelombang periodik )           gelombang sinusoida ; gelombnag yang umum karena partikel-partikel  zat dalam suatu medium yang            dilewatinya  mengalami gerak harmonik sederhana ketika disimpangkan dari posisi keseimbangan  gelombang diam ( stasioner ) gelombang yang amplitudonya beruba

perpindahan energi

Konduksi ialah perpindahan  energi panas ( kalor ) tidak diikuti zat perantara.misalnya salah satu ujung besi dipanaskan, sehingga terasa panas di ujung satunya Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan berpindahnya zat perantara. misalnya proses memasak air Radiasi adalah perpindahan panas tanpa menggunakan zat perantara namun melewati gelombang hampa, misalnya perpindahan panas dari matahari ke bumi

perubahan wujud zat

2.1.    Perubahan Wujud Zat a.       Mencair ; perubahan wujud zat padat menjadi cair dengan memerlukan energi kalor, contohnya es dipanaskan, lilin dipanaskan dll b.   Membeku : perubahan wujud zat cair menjadi padat dengan melepaskan energi kalor, contohnya air didinginkan di lemari es c.        Menguap : perubahan wujud zat cair menjadi gas dengan memerlukan energi kalor, contohnya minyak wangi, air dididihkan. d.   Mengembun : perubahan wujud zat gas menjadi cair dengan melepaskan energi kalor,   contohnya titik air dipagi hari pada tumbuhan, gelas berisi es bagian luarnya basah. e.   Menyublim : perubahan wujud zat padat menjadi gas dengan memerlukan energi kalor, contohnya kapur baru ( kamper ), obat hisap dll f.        Mengkristal / menghablur : perubahan wujud zat gas menjadi padat dengan melepaskan energi kalor, contohnya salju, gas yang didinginkan dll

Celcius, Reamur, Fahrenheit

Termometer celcius mempunyai titik beku 0°c, titik didih 100°c, dan jumlah skala adalah 100 skala. Termometer reamur mempunyai titik beku 0°c, titik didih 80°c, dan jumlah skala adalah 80 skala. Termometer fahrenheit mempunyai titik beku 32°c, titik didih 212°c, &   jumlah skala adalah 180 skala. Rumus konversi suhu Celcius ke Fahrenheit =   suhu celcius : 5 x 9 + 32 Celcius ke Reamur        =   suhu celcius : 5 x 4   Fahrenheit ke Celsius   =   (suhu fahrenheit - 32) : 9 x 5   Fahrenheit ke Reamur =   (suhu fahrenheit - 32) : 9 x 4   Reamur ke Fahrenheit =   suhu reamur : 4 x 9 + 32   Reamur ke Celsius       =   suhu reamur : 4 x 5

my heart

Menjalani hidup tersenyum bersama – sama anak didikku, adalah hal terindah yang telah Tuhan anugerahkan padaku. Senyum mereka menjadi pellipur laraku, disaat kesepian itu memelukku, tawa mereka buatku merasa bahwa ketulusan cinta itu menyinariku dengan cahaya Ilahi.             Dalam cerita panjangku, Tuhan ajari aku lebih belajar bersyukur tentang arti hidupku yang sebenarnya . ku temui jati diriku yang selama ini terombang _ambing tiada pasti, bertahan dalam gelombang besar yang menyeretku pada kekhilafan.             Ku ingin semakin tenggelam dalam samudra keesaan-Mu Tuhan, disisi-Mu adalah biduk dari kemanusiawiaanku, karena hanya dengan keesaan-Mu ku bertahan dalam cerita panjang. Puji syukur ku Tuhan senantiasa terpanjat Untuk-Mu, pemilik dari kehidupan ini, hnya dengan kebesaran-Mu aku temukan bahwa cinta kepada manusia mampu menjauhkanku dari-Mu.             Hanya rasa cintaku kepada-MU Tuhan, yang akan membawaku dalam kebahagiaan yang abadi. Engkaulah penguasa dari

contoh abstrak skripsi PTK

ABSTRAK IRA IRIANTI. 2010. Penerapan Metode Cooperatif   Learning Tipe Jigsaw   Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Sub Pokok Bahasan Tindakan Ekonomi berdasarkan Motif dan Prinsip Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Panji Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010. Dosen Pembimbing      : DR. H. Hobri. SPd. MPd Kata Kunci                   : Penerapan Metode Cooperatif   Learning Tipe Jigsaw , Hasil Belajar Salah satu tipe dari Cooperative Learning adalah tipe Jigsaw . Pemilihan tipe dalam tulisan ini karena Cooperative Learning tipe Jigsaw merupakan pembelajaran Jigsaw . kooperatif yang sederhana, sehingga cocok digunakan bagi guru-guru yang baru mulai menggunakan penerapan Cooperative Learning. Dalam Cooperative Learning tipe Jigsaw . siswa bekerja dengan melalui empat tahapan yaitu: 1) siswa dikelompokkan dalam anggota minimal 4 orang, (2) Setiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda, (3) Anggota dari tim yang berbeda dengan pe

Selamat Jalan Kakek

kesedihan ini seakan menyapaku saat ku sadari jemari keriput itu tak lagi menggenggam tanganku bibir itu tak lagi menyebut namaku masih ku ingat rengekan masa kecilku kemanjaanku akan kasih sayangmu sungguh menitikkan air mataku kini engkau telah tiada tertinggal hanyalah bekas-bekas kenangan hanya lantunan do'a yang mampu ku persembahkan untuk jiwa yang seorang kakek yang ku cinta

Belajar Buat RPP Kurikulum 2013

Gambar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )   IRA IRIANTI,S.Pd SDN LEPRAK 3 Kelompok 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah                        : SDN Leprak 3 Kelas / Semester           : IV / I Tema / Sub Tema         : BerbagaiPekerjaan / BarangdanJasa AlokasiWaktu              :   x Pertemuan A.       Kompetensi Inti 1.       Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2.       Menunjukkkan prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangganya. 3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4.       Menyajikan penge