CONTOH PROPOSAL PTK



PROPOSAL PTK

PENERAPAN  METODE  COOPERATIVE  LEARNING TIPE TTW
( THINK TALK WRITE ) UNTUK MENINGKATKAN  HASIL  BELAJAR
SISWA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN
BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN
FUNGSINYA SISWA KELAS IV
SDN LEPRAK 3


Description: bondowoso.gif






Oleh :

IRA IRIANTI

SDN LEPRAK 3
KElOMPOK 4


DINAS PENDIDIKANAN KABUPATEN BONDOWOSO
UPTD PENDIDIKAN KEC. KLABANG
SDN LEPRAK 3
2013
    I.            Judul
Penerapan Metode Cooperatif  Learning Tipe TTW ( Think Talk Write ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV dalam Mata Pelajaran  IPA Pokok Bahasan Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya di SDN Leprak 3 Klabang Bondowoso

 II.            Bidang Kajian
Hasil belajar IPA dan Metode Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write )

III.            Latar Belakang Masalah
              Dalam proses mengajar, unsur proses belajar memegang peranan yang sangat penting. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar, oleh karena itu adalah penting bagi setiap guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa agar ia dapat memberikan bimbingan dan penyediaan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa.
              Dalam interaksi siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana cara mencapainya. Mereka sadar bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. Dengan begitu mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Dalam upaya itu mereka memerlukan guru sebagai pengarah dan pembimbing.
              Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah guru, dan metode pembelajaran yang digunakan. Sampai saat ini para guru kebanyakan masih menggunakan sistem pembelajaran dengan berorientasi pada pola guru sentries, atau pola yang terpaut pada guru, yaitu guru selalu menjadi pusat seluruh kegiatan didalam kelas. Ini sangat menghambat majunya dunia pendidikan, karena guru yang lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan siswa terbatas pada mendengar, mencatat dan mematuhi perintah guru. Siswa diposisikan sebagai orang yang tidak tahu yang hanya menunggu apa yang guru berikan. Padahal dalam pembelajaran, guru mempunyai tugas untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan. Pada pelajaran IPA siswa menjadi kurang mandiri, tidak berani mengungkapkan pendapatnya, selalu meminta bantuan guru dan kurang gigih dalam melakukan uji coba penyelesaian masalah.
              Dalam kurikulum 2006 sangat dituntut keaktifan siswa dalam belajar, proses pembelajaran tidak hanya didominasi oleh guru, tetapi siswa juga ikut aktif di dalamnya. Salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa aktif adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivis.
              Konstruktivisme menempatkan siswa pada peranan utama dalam proses belajar (Student Centered). Peranan guru lebih bersifat fasilatator dan memiliki kewajiban dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, guru di tuntut untuk selalu berinovasi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Inovasi guru tersebut misalnya dalam hal pemilihan pendekatan pembelajaran.
              Salah satu strategi pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontruktivis ialah Cooperative Learning. Dalam Cooperative Learning siswa tidak hanya dituntut untuk secara individual berupaya mencapai sukses atau berusaha mengalahkan rekan mereka, melainkan dituntut dapat bekerja sama untuk mencapai hasil bersama. Aspek sosial sangat menonjol dan siswa dituntut untuk bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompoknya.
Berdasarkan kenyataan diatas dan berdasarkan terjadinya proses pembelajaran yang melibatkan siswa serta penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan Pokok Bahasan yang disampaikan, maka peneliti tertarik  untuk mengadakan penelitian tentang “Penerapan Metode Cooperatif  Learning Tipe TTW ( Think Talk Write )  Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Siswa Kelas IV SDN Leprak 3”




IV.            Perumusan Masalah Dan Pemecahan Masalah
             Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat di rumuskan :
1.   Apakah  penerapan metode Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write ) dapat  meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA Pokok Bahasan Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Siswa Kelas IV SDN Leprak 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014?
2.   Bagaimana penerapan metode Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write ) Siswa Kelas IV SDN Leprak 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014?
Untuk memecahkan masalah diatas , maka dalam pembelajaran IPA pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya menggunakan metode cooperative learning tipe TTW ( Think Talk Write). Penggunaan metode pembelajaran ini dipilih karena pada dasarnya siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.
Dengan menggunakan metode cooperative learning tipe TTW (Think Talk Write ) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dari segi evaluasi pembalajaran maupun proses pembelajaran. Adapun langkah-langkah pembelajaran meliputi sebagai berikut :
1.      Setiap Siklus terdiri dari 3 pertemuan, dimana pertemuan pertama dan kedua digunakan sebagai proses pembelajaran sedangkan proses evaluasi dilaksanakan pada pertemuan ketiga.
2.      Proses pembelajaran dilakukan melalui metode ccoperative learning tipe TTW ( Think Talk Write ), dalam pelaksanaannya siswa belajar secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Dalam tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan  RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) yang telah dibuat sebelumnya.
3.      Pada tahap evaluasi, siswa mengerjakan soal tes akhir. Evaluasi ini merupakan tolak ukur sejauh mana kemampuan siswa dalam konsep yang diberikan.


 V.            Tujuan Penelitian
           Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.   Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA Pokok Bahasan Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan menerapakan Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write ).
2.   Untuk mendeskripsikan penerapan metode Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write ) dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA Pokok Bahasan Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya Siswa Kelas IV SDN Leprak 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

VI.            Manfaat Penelitian
Penelitian  ini diharapkan bermanfaat bagi :
1.   Peneliti, sebagai masukan dan wawasan dalam menambah serta mengembangkan pengalaman dalam bidang pendidikan dan dapat dijadikan dasar pijakan oleh sejumlah profesi pengajar nantinya.
2.   Guru, sebagai masukan dalam mengatasi pengruh-pengaruh perkembangan teknologi terhadap tumbuh kembang anak didik.
3.   Siswa , diharapkan agar lebih cerdas dalam menggunakan teknologi.
4.   Peneliti lain, sebagai referensi dalam kegiatan penelitian dengan kasus sejenis.
VII.            Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah :
1.      Penerapan Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write ) dalam mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa.




VIII.            Kajian Pustaka
1.      Menurut Anam (2000: 2) Cooperative learning adalah kegiatan belajar mengajar dan bekerjasama untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal baik pengalaman individu maupun kelompok
2.      Depdiknas (2003:5) “Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) merupakan strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar”.
3.      Sunal dan Hans (2000: http://dedi26.blogspot.com) “Cooperative learning merupakan suatu cara pendekatan atau serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada peserta didik agar bekerja sama selama proses pembelajaran”.
4.      strategi think talk write adalah sebuah pembelajaran yang di mulai dengan berpikir melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi, dan alternative solusi), hasil bacaannya di komunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian membuat laporan hasil presentasi. Sintaknya adalah informasi, kelompok (membaca-mencatat-menandai), presentasi, diskusi, melaporkan.Teknik TTW diperkenalkan oleh Huinker dan Laughin (dalam Ansari, 2003:36:http://rezaliah.blogspot.com)?
5.      Cooperative Learning  tipe TTW ( Think Talk Write ) merupakan pembelajaran kooperatif yang sederhana, sehingga cocok digunakan bagi guru-guru yang baru mulai menggunakan penerapan Cooperative Learning. Dalam Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write ). siswa bekerja dengan melalui 4 tahapan yaitu:
1.         Pikir (Think); Aktivitas berpikir siswa dapat dilihat pada saat dalam pembelajaran terdapat kegiatan pembelajaran yang memancing siswa untuk memikirkan sebuah permasalahan baik itu kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru atau siswa, pengamatan gejala atau berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. proses membaca buku paket atau handout serta berbagai macam artikel yang berhubungan dengan pokok bahasan. Setelah itu siswa mulai memikirkan solusi dari permasalahan tersebut dengan cara menuliskannya di buku catatan atau handout ataupun mengingat bagian bagian yang difahami serta tidak difahaminya.
2.         Bicara (Talk); Siswa melakukan komunikasi dengan teman sekelompok untuk mendapatkan solusi bersama dari solusi yang telah dipikirkan sebelumnya oleh setiap individu kemudian akan dibahas dalam diskusi kelas. Masing-masing kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang.
3.          Tulis (Write); Siswa menuliskan hasil diskusi itu dalam catatannya (buku catatan, handout dan atau LKS) baik berupa definisi istilah maupun kejadian yang terkait.
4.         Hasil tulisan siswa dipamerkan untuk ditunjukkan dihadapan kawan-kawan sekaligus memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengoreksi hasil kerja kelompok lain.
6.      Kelebihan metode Cooperative Learning tipe TTW ( Think Talk Write), adalah sebagai berikut:
1.      Siswa dapat berinteraksi dalam memecahkan masalah, menemukan konsep yang dikembangkan.
2.      Dapat meningkatkan perolehan isu akademik dan ketrampilan sosial siswa.
3.      Setiap Siswa dalam kelompoknya berusaha untuk mengetahui jawaban pertanyaan yang diberikan (semua siswa aktif).
4.      Melatih Siswa untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi melalui diskusi kelompok dan presentasi jawaban suatu pertanyaan atau permasalahan.
5.      Meningkatkan keterampilan berpikir Siswa baik secara individu maupun kelompok.
6.      Siswa bertanggung jawab untuk mengajarkan dan belajar pada saat yang bersamaan dengan memperbaharui kemampuan mereka dalam mengajar dan meneliti (mencari jawaban sendiri)


IX.            Metode Penelitian
1.         Subyek  Penelitian
Subyek penelitian ditetapkan  siswa kelas IV SDN Leprak 3pada mata pelajaran IPA pokok bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014.
2.          Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan dalam usaha memperoleh keterangan atas data yang sebanyak-banyaknya yaitu diantaranya Metode observasi, Metode tes, Metode wawancara, Metode dokumenter.
3.        Analisa Data
Dalam penelitian  ini analisis data yang di gunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif .
4.         Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan akan dilaksanakan mulai tanggal  sampai dengan
5.         Lokasi Penelitian   
     Penelitian ini dilakukan di SDN Leprak 3 Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso.
6.         Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe tindakan yang diadopsi dari Hopkins yaitu tipe yang menggunakan prosedur kerja yang dipandang sebagai suatu siklus spiral yang terdiri dari 4 Fase. Keempat fase tersebut meliputi : (1) perencanaan (plaining), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). Tahapan pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi.






 X.            Jadwal Penelitian
No
Siklus
Bulan
1
Siklus Pertama

2
Siklus Kedua

3
Siklus Ketiga


XI.            Personalia Penelitian
1.      Nama                                  : Ira Irianti
2.      Jenis Kelamin                     : Perempuan
3.      Tempat tanggal lahir           : Bondowoso, 29 Desember 1987
4.      Pendidikan Terakhir           : Sarjana Pendidikan Ekonomi
5.      Sekolah tempat bertugas
a.       Nama                      : SDN Leprak 3
b.      Alamat Sekolah      :
c.       Kecamatan              : Klabang
d.      Kabupaten              : Bondowoso
e.       Propinsi                   : Jawa Timur

XII.            Daftar Pustaka
Slavin, Robert E.2009. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik . Bandung: Nusa Media.
Aqib, Zainal, Sujak, Maftuh, M, Kawehtar. 2009. Penelitian Tindakan kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK .Bandung:CV.Yrama Widya.
Hanafiah,Dr.Nanang ,Suhana,Drs.Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.Bandung: PT.Refika Aditama.
Smith,Mark K.,dkk. 2009. Teori Pembelajaran dan Pengajaran . Jogjakarta:Mirza Media pustaka.
Sumardi,Yosaphat,Dkk.2012. Konsep dasar IPA SD. Tanggerang Selatan : universitas Terbuka
Albagdhody,Rosihan.2013.http://rosihancion.blogspot.com/2013/04/strategi-belajar-mengajar-model.html. Diakses tanggal 10 Nopember 2013.
Sunan dan Hans. 2000. http://dedi26.blogspot.com/2013/05/pengertian-pembelajaran-kooperatif.html. Diakses tanggal 11 Nopember 2013.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2 Pendekatan Dalam Pembelajaran IPA SD

MATA KULIAH PERSPEKTIF PENDIDIKAN MODUL 3 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

CONTOH HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KURIKULUM 2013